Kamis, 19 Februari 2009

SMA N1 Penajam Paser Utara

Sekolah Menengah Atas (SMA) N 1 Penajam Paser utara merupakan sekolah rintisan yang beranjak menduduki sekolah berstandar internasional,
Sejalan dengan perkembangan status yang akan disandang nya banyak perubahan-perubahan yg dilakukan. Dari segi bangunan
SMA N1 akan merombak gedung utama menjadi gedung bertingkat yg memungkinkan menjadikan proses serta pelayanan yg bersifat pendidikan berjalan dengan baik, yang lain dari pada itu sekolah menengah atas yang mempunyai nama cukup tenar di kawasan kab. PPU ini juga mempunyai kerjasama pendidikan dengan pemerintah kabupaten PPU, Cevron, serta masih banyak lagi patner-Patner baik dalam negeri maupun luar negeri,
Pendidik sebagi vektor penunjang utama dijadikan patokan perkembangan sekolah menengah tersebut, pemberian pelatihan memberikan andil besar dalam dukungan meraih SBI.
Dari para siswa nya sekolah memberikan peraturan-peraturan yang tegas guna untuk mendidik mereka menjadi siswa yang berguna nantinya. mampu menjadi insan mandiri yang terampil dalam mengembangkan bakat yg dimiliki merupakan salah satu tujuan sekolah itu pula dengan mengaktifkan ekstrakulikuler yg sanat beragaam disana.
Tak terhitung lagi berapa penghargaan yang telah diboyong ke Sekolah tersebut, mustahil rasanya bila seorang pelajar dari Sekolah tersebut pulang dengan tiada membawa piala.

SMAN 1 Penajam Paser Utara, kembangkan terus pestasi mu demi menggapai apa yg engkau mau!!
Progress dalam bidang pendidikan di Indonesia menuju ke arah positive ?, , pertanyaan besar yg perlu di kaji ulang, tetapi sebenarnya suatu pola pendidikan dapat di katakan berkembang bila objek suatu yg di didik mampu bersaing secara global atau internasional,
Mengingat hal yg berkaitan dengan pola pendidikan tersebut pemerintah melalui departemen pendidikan berupaya untuk menyelaraskan pola, sistem, serta cara pengajaran dengan mengikuti sekolah-sekolah the best yg berada di luar negeri,
Namun hal tersebut tidak sejalan dengan pemikiran objek yg di didik, mereka cenderung merasa di jadikan kelinci percobaan dari pola pemikiran pemerintah. Sesuatu yang berpengaruh dengan harga diri mereka di jadikan jaminan untuk menjadikan pendidikan indonesia menjadi lebih baik.
Bagaimana tidak harga diri pelajar di gantung begitu saja dan siap menjalani eksekusi bila nanti nya suatu yg buruk menimpa mereka seperti Pernyataan 'anda dinyata kan LULUS/TIDAK LULUS'.
Bila pelajar difonis tidak lulus maka hal yg muncul pertama kali di benak mereka adalah kekecewaan , kecewa selama ia mengikuti jenjang pendidikan tidak membuahkan hasil bagi mereka, kecewa karna masa depan mereka cenderung menjorok ke jurang ketidak pastian.